Konferensi World Women’s Business 9 (WWB9) baru -baru ini berlangsung di New York City, menyatukan wanita dari semua lapisan masyarakat untuk membahas masalah -masalah penting yang dihadapi wanita dalam bisnis saat ini. Salah satu tema utama dari konferensi ini adalah melanggar hambatan dan membangun jembatan, baik di dalam dunia bisnis maupun di masyarakat secara keseluruhan.

Konferensi ini menampilkan beragam pembicara, termasuk wanita bisnis yang sukses, aktivis, dan pemimpin pemikiran, yang semuanya berbagi wawasan dan pengalaman mereka tentang cara mengatasi hambatan dan menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil bagi wanita.

Salah satu topik utama diskusi adalah kesenjangan pembayaran gender yang terus -menerus, yang terus menjadi penghalang utama bagi wanita di tempat kerja. Banyak pembicara menyoroti pentingnya advokasi untuk upah yang sama untuk pekerjaan yang sama, serta kebutuhan akan lebih banyak wanita dalam posisi kepemimpinan untuk membantu mengatasi masalah ini.

Fokus kunci lain dari konferensi ini adalah pentingnya membangun jembatan antara wanita dari berbagai latar belakang dan pengalaman. Banyak pembicara menekankan kekuatan kolaborasi dan solidaritas di antara perempuan, terlepas dari ras, etnis, atau status sosial ekonomi. Dengan berkumpul dan mendukung satu sama lain, wanita dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan menciptakan komunitas bisnis yang lebih inklusif dan beragam.

Konferensi ini juga membahas perlunya perwakilan yang lebih besar dari perempuan di bidang STEM, di mana perempuan sering kurang terwakili. Pembicara membahas pentingnya mendorong gadis -gadis muda untuk mengejar karir di STEM, serta kebutuhan akan lebih banyak dukungan dan bimbingan bagi wanita yang sudah bekerja di bidang ini.

Secara keseluruhan, WWB9 adalah acara yang kuat dan menginspirasi yang menyoroti pentingnya melanggar hambatan dan membangun jembatan untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif bagi wanita. Dengan berkumpul dan mendukung satu sama lain, wanita dapat mengatasi hambatan yang mereka hadapi dan menciptakan komunitas bisnis yang lebih beragam dan inklusif.